Thursday, October 29, 2015

Manfaat puasa senin kamis

Manfaat puasa senin kamis


Puasa merupakan aktivitas sukarela dengan berpantang dari Makan, Minum atau keduanya serta perbuatan buruk dan Segala hal yang dapat membatalkan puasa, untuk periode tertentu. Puasa adalah aktvitas umum yang dijalankan oleh berbagai keyakinan dengan tujuan-tujuan tertentu, selain itu juga dalam medis atau kesehatan pun sering digunakan terutama pada saat sebelum operasi atau untuk keperluan diet makanan tertentu. Bagaimana dengan puasa senin kamis? Salah satu puasa yang populer saat ini dan banyak dilakukan terutama oleh Sahabat Muslim tersebut memiliki banyak manfaat, terutama manfaat untuk menjaga kesehatan.


Manfaat Puasa Senin Kamis Bagi Kesehatan

Setiap puasa yang dilakukan memiliki tujuan tertentu, baik untuk beribadah kepada Tuhan YME maupun untuk tujuan kesehatan tertentu. Nah, untuk puasa senin kamis, berikut 4 manfaat kesehatan yang diperoleh ketika seseorang melakukannya secara rutin.

1. Mencegah Obesitas dan Penyakit Jantung

Dengan rutin puasa senin kamis, asupan kalori akan terbatas dan secara rutin akan beradaptasi dengan kebutuhan tubuh. Dengan kalori yang tidak berlebihan, mencegah timbulnya berbagai penyakit seperti Obesitas atau kegemukan dan Penyakit Jantung. Oleh karena itu, bagi yang menginginkan tubuh yang ideal serta sehat secara umum, sebaiknya puasa senin kami secara rutin.

2. Menjaga Kesehatan Secara Umum

2 kali dalam seminggu untuk puasa merupakan aktivitas yang ideal dalam menjaga kesehatan tubuh. Tubuh beraktivitas lebih tinggi manakala makanan yang dikonsumsi dalam jumlah banyak terutama pencernaan. Dengan puasa, pencernaan akan lebih "beristirahat" dibandingkan dengan tidak berpuasa. Waktu untuk "istirahat" pencernaan inilah yang diperlukan guna menjaga keseimbangan dan kestabilan tubuh supaya tetap sehat dan bugar. Namun perlu diperhatikan, jika Anda memiliki gangguan pencernaan sebaiknya mengkonsultasikan kepada dokter Anda terlebih dahulu.

3. Menjaga Tubuh Tetap Awet Muda

Tubuh dijaga supaya tampak awet muda dengan mengurangi berbagai zat yang dapat merusak sel-sel tubuh. Mulai dari polusi udara sampai dengan makanan yang dikonsumsi. Terutama untuk makanan yang dikonsumsi, dengan puasa senin kamis, kita dilatih untuk mengontrol diri dan makanan yang dikonsumsi, disiplin dalam memilih makanan yang betul-betul sehat, sehingga tubuh yang awet muda dapat kita dapatkan.

4. Mengontrol Nafsu Seksual

Selama puasa berlangsung, tidak diperkenankan untuk melakukan aktivitas seksual, dan mengalihkannya dengan kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat. Pengendalian seksual itulah yang apabila rutin dilakukan dapat membantu mengontrol nafsu seksual seseorang. Selain nafsu seksual, juga dapat membantu untuk mengontrol emosi sehingga tidak mudah marah-marah yang akan meningkatkan tensi atau tekanan darah tubuh.

Demikian 4 Manfaat Puasa Senin-Kamis bagi Kesehatan. Kebiasaan yang baik perlu kita lakukan guna menjaga kesehatan. Apabila ada keluhan selama menjalani puasa, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda. Kombinasi PHBS dengan rutin puasa serta konsumsi makanan yang bergizi, seimbang dan teratur akan menjaga vitalitas tubuh sehingga tidak mudah sakit. (OKW)

Tuesday, October 27, 2015

Tips Mengetahui Bakat Anda


Tips Mengetahui Bakat Anda


Pada artikel yang berjudul Cara Ampuh Memotivasi Diri: Temukan dan Miliki Tujuan Hidup Anda!, penulis menjelaskan bahwa salah satu cara memotivasi diri sendiri yaitu dengan mengetahui bakat Anda. Dalam artikel itu, dijelaskan bahwa dengan mengetahui bakat, Anda mampu mengikuti bakat itu. Anda dapat hidup di dalam bakat itu.
Hidup di dalam bakat berarti mendedikasikan hidup Anda untuk mengembangkan bakat itu. Tujuannya yaitu memperoleh pencapaian setinggi-tingginya.
Sebagai contoh, Anda memiliki bakat menari. Anda hidup di dalam bakat menari manakala Anda menggeluti dunia tari. Anda mendedikasikan hidup untuk dunia tari sedemikian sehingga meraih pencapaian yang setinggi-tingginya.
Dengan berkecimpung di dalam ranah yang menjadi bakat Anda, Anda pun terus termotivasi. Mengapa? Karena Anda senantiasa menemui banyak kemudahan. Melakukan apa yang menjadi bakat Anda jauh lebih mudah ketimbang melakukan apa yang tidak menjadi bakat Anda.
Secara psikologis, Anda lebih termotivasi karena semakin mudah suatu pekerjaan bagi Anda, maka Anda pun semakin termotivasi untuk mengerjakannya. Sebaliknya, semakin sulit sebuah pekerjaan bagi Anda, maka motivasi untuk mengerjakannya pun semakin rendah.
Nah, pada akhirnya, jika setiap hari Anda termotivasi untuk bergelut di dalam dunia yang Anda tekuni, Anda niscaya lebih bahagia.
Demikian kiranya gambaran bagaimana bakat dapat memotivasi diri Anda.
Apakah Bakat Itu Ada?
Tetapi, sebelum membahas terlalu jauh mengenai bakat, penulis ingin bertanya kepada Anda: Apa, sih, sebenarnya bakat itu? Apakah bakat benar-benar ada? Atau, apakah bakat itu sebenarnya tidak ada? Yang ada yaitu latihan yang keras sedemikian sehingga menjadi ahli?
Well, dalam penelitian ilmiah mengenai bakat, para pakar menyimpulkan bahwa bakat berbeda dengan latihan secara rutin.
Komposisi yang membentuk bakat adalah faktor gen dan faktor lingkungan.
Ini bukan berarti bahwa orang yang berbakat bermain piano memiliki gen piano; Orang yang berbakat menggambar memiliki gen menggambar. Bukan, sama sekali bukan seperti itu.
Peran gen dalam membentuk bakat dapat dijelaskan sebagai berikut:
Gen menentukan bentuk fisik dan kecerdasan (intelligence) manusia. Bentuk fisik dan kecerdasan manusia inilah yang menentukan bakat seseorang. Ada orang yang memiliki bentuk fisik sedemikian sehingga tangannya sangat leluasa memencet tuts, yang oleh karenanya, ia berbekat dalam memainkan piano. Ada orang yang memiliki bentuk fisik tertentu sedemikian sehingga napasnya panjang dan kuat sehingga berbakat menyanyi. Ada pula orang yang memiliki struktur otak dan fisik tertentu sedemikian sehingga memiliki kecerdasan ruang (spatial/visual intelligence). Nah, kecerdasan ruang ini membuatnya berbakat menggambar.


Kendati pun bakat dibentuk oleh gen, faktor lingkungan tetap memiliki peran yang signifikan. Jika kita memiliki kecerdasan ruang, misalnya, tetapi lingkungan tidak pernah mengondisikan kita untuk menyukai seni rupa, maka bakat itu pun akan terpendam. Kita tidak dapat, secara tiba-tiba, menjadi seorang peelukis jika tidak mengasah bakat itu.
Pentingnya faktor lingkungan dalam membentuk bakat yaitu lingkungan memperkenalkan berbagai skill pada Anda, di mana Anda dapat memilih tertarik atau tidak pada skill itu. Ada di antara kita yang menyukai skill A, dan kebetulan memang berbakat dalam skill itu. Ada pula orang yang menyukai skill yang sebenarnya ia tidak memiliki bakat dalam skill itu.
Selain memperkenalkan berbagai skill, lingkungan juga berperan dalam menyediakan sarana bagi kita untuk mengasah bakat.
Jika lingkungan tidak mendukung, maka bakat kita pun tetap terpendam.
Nah, seperti itulah kira-kira bagaimana lingkungan berperan di dalam membentuk bakat.
Lingkungan yang tidak mendukung membuat bakat Anda tetap terpendam sebagai kemampuan yang masih mentah.
Sekarang, pertanyaannya, bagaimana cara untuk menggali dan mengetahui bakat terpendam Anda?
Nah, untuk mengetahuinya, yuk, simak tips-tips berikut ini.
1. Test IQ
Dalam test IQ, setidaknya ada 4 kemampuan/ kecerdasan yang diujikan, yakni kecerdasan ruang (spatial intelligence), kecerdasan matematika (mathematical intelligence), kecerdasan bahasa (language intelligence), dan kemampuan ingatan (memory ability).
Kecerdasan ruang memungkinkan seseorang memiliki bakat yang terkait dengan manipulasi ruang, seperti bakat dalam bidang arsitektur, desain grafis, desain interior, melukis, membuat patung, dan memecahkan masalah yang berkaitan dengan ruang 3 mau pun 2 dimensi.
Sementara itu, kecerdasan matematika memungkinkan seseorang berbakat dalam bidang analisis dan problem solving.
Kecerdasan yang ketiga, yakni kecerdasan bahasa memungkinan seseorang memiliki bakat dalam tulis-menulis, bercerita, atau pun mengarang. Kecerdasan bahasa memungkinkan seseorang mampu mengolah kata-kata sedemikian rupa demi kepentingannya.
Kecerdasan yang terakhir yang diujikan dalam test IQ, yakni daya ingat. Daya ingat yang tinggi memungkinkan seseorang memiliki bakat dalam bidang yang banyak mengandalkan ingatan.
Nah, jika Anda bingung mengetahui bakat Anda, tidak ada salahnya untuk mengikuti test IQ. Periksalah nilai Anda dalam test tersebut, dalam kecerdasan apa Anda memperoleh nilai paling tinggi, apakah kecerdasan ruang, matematika, bahasa, atau daya ingat?
Setelah mengetahui skor Anda yang paling tinggi, berkonsultasilah dengan orang yang ahli dalam bidang kecerdasan. Tanyakan mereka, kira-kira bakat apa yang ada di dalam diri Anda berdasarkan skor yang Anda peroleh.
Jika Anda terlalu sibuk hingga tidak ada waktu untuk berkonsultasi, carilah di internet informasi mengenai bakat berdasarkan kecerdasan.
2. Perhatikan saat Anda Melakukan Kegiatan
Cara yang kedua yaitu perhatikan saat Anda melakukan kegiatan. Perhatikan apakah Anda melakukannya dengan mudah atau Anda melakukannya dengan susah payah.
Apabila Anda melakukannya dengan mudah, maka bisa jadi kegiatan itu adalah bakat Anda. Sebaliknya, apabila Anda kesulitan melakukannya, maka mungkin Anda tidak berbakat dalam kegiatan itu.
3. Bertanya kepada teman
Cara yang ketiga yaitu bertanya kepada teman Anda, tugas apa yang menurut mereka Anda sangat ahli dalam mengerjakannya. Kemungkinan besar, bakat Anda adalah berkecimpung dalam tugas itu.
4. Nilai di sekolah
Cara berikutnya, periksa kembali nilai dan prestasi Anda sewaktu duduk di bangku sekolah. Matapelajaran apa saja yang nilainya tinggi? Jika nilai olahraga Anda tinggi, maka mungkin Anda berbakat dalam bidang olahraga. Jika nilai matematika Anda tinggi, maka mungkin Anda berbakat dalam bidang logika.
5. Mencoba Hal Baru
Cara terakhir, cobalah melakukan kegiatan baru, yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya. Dengan mencoba hal baru, Anda mengenalkan diri Anda sendiri pada skill-skill yang belum Anda kenal sebelumnya. Anda mengenalkan diri Anda pada instrumen-instrumen yang belum pernah Anda sentuh sebelumnya. Siapa tahu, setelah mencoba, Anda cocok dengan skill-skill itu. Kecocokan Anda dengan skill-skill baru itu mengindikasikan bahwa Anda berbakat dalam skill itu.
Demikian bebrapa tips mengetahui bakat terpendam Anda. Semoga tips-tips di atas membantu Anda menemukan bakat terpendam Anda.
Saat Anda mengetahui bakat terpendam Anda, Anda pun dapat memutuskan untuk menggeluti bidang di mana Anda berbakat dalam bidang itu. Setuju, kan? 

BAHASA INDONESIA




SYAIR

1. Syair merupakan jenis karya sastra berbentuk puisi lama yang berasal dari Arab.
2. Kata syair berasal dari kata syuur yang berarti perasaan.
3. Syair tiba di Indonesia dibawa oleh para pedagang dari bangsa Gujarat, Persi, dan Arab.
4. Ciri-ciri syair adalah sebagai berikut:
a. tersusun atas beberapa bait;
b. setiap bait terdiri atas 4 larik yang maknanya berhubungan;
c. setiap larik terdri atas 4 sampai 6 kata atau 8 sampai dengan 12 suku
kata ;
d.setiap larik merupa kan isi;
f. rima setiap akhir lariknya adalah a a a a;
g. setiap bait mempunyai hubungan arti atau isi;
h. isi merupakan cerita atau berita.
5. Kegunaan syair pada zamannya adalah sebagai berikut:
a. Untuk membuat cerita yang panjang bahkan hingga ratusan bait.
b. Ungtuk membentangkan ilmu pengetahuan, nasihat, dan kebenaran.
c. Untuk melahirkan kasih sayang dalam keluarga.
6. Perbedaan pantun dan syair
No
Pantun
Syair
1
Merupakan hasil kesusastraan Indonesia asli
Merupakan kesusastraan akibat pengaruh bangsa arab
2
Bersajak ab ab
Bersajak aa aa
3
Isi terdapat pada baris ketiga dan keempat
Isi terdapat pada semua baris
4
Mempunyai sampiran
Tidak mempunyai sampiran
5
Tiap bait pantun berdiri sendiri
Antara bait satu dengan yang lain saling berhubungan maknanya.
Perhatikan contoh ” Syair Bidasari ” berikut.
Setelah Baginda mendengarkan sembah
Wajah yang manis pucat berubah
Baginda berangkat dada ditebah
Hati susah susah gelabah
Hulubalang menteri larilah fana
Baginda pun masuk ke dalam istana
Tuan Puteri Pusparatna
Hatinya terkejut terlalu bena
Puteri itu hamil delapan bulan
Bertambah sangat kesukaran
Dibawa baginda turun berjalan
Suatu pun tidak perbekalan
Setelah sampai ke dalam hutan
Serta berat dengan ketakutan
Baginda tidak tahukan jalan
Puteri pun sakit dengan keberatan
Adapun akan tuan puteri
Oleh Baginda dipimpin jari
Tidak terbawa badan sendiri
Kasihan melihat laki istri
Terlelu belas di dalam hati
Sepanjang jalan singgah berhenti
Barang kehendak dituruti
Bertemu sungai singgah mandi
7. Untuk menyanyikan puisi, sebuah puisi harus diolah atau diaransemen
sehingga menjadi lagu dan dapat dinyanyikan.
Contoh menyanyikan puisi
Berita Kepada Kawan
Karya Ebiet G. Ade
Perjalan ini terasa sangat menyedihkan
Saying engkau tak ada disampungku, kawan
Banyak cerita yang mestinya kau saksikan
Di tanah kering bebatuan
Duh, duh….
Tubuhku terguncang dihempas batu jalanan
Hati bergetar menambah kering rerumputan
Perjalanan ini pun seperti jadi saksi
Gembala kecil menangis sedih
Ooo….
Kawan coba dengar apa katanya
Ketika ia kutanya mengapa?
Ayah ibunya telah lama mati
Ditelan bencana tanah ini
Sesampainya di laut
Kukabarkan semuanya
Kepada karang
Kepada ombak
Kepada matahari
Tetapi semua diam
Tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri
Terpaku menatap langit
Barangkali disana ada jawabnya
Mengapa di tanahku terjadi bencana
Mungkin Tuhan mulai bosan
Melihat tingkah kita
Yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa
Atau alam mulai enggan
Bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang
Hoooo… Hoooo….
Baris-baris dalam lagu tersebut dapat disebut puisi karena bersifat puitis.
setelah diolah, puisi tersebut dapat dinyanyikan dan enak didengar.

Penyebab Mimisan dan Cara Mengatasinya



Penyebab Mimisan dan Cara Mengatasinya

Mimisan atau yang biasa disebut dengan istilah medis bernama epistaksin merupakan suatu gejala keluarnya darah melalui bagian hidung kita. Mimisan sendiri merupakan salah satu gejala – gejala yang tidak pandang bulu, usia dan jenis kelamin. Mulai dari anak – anak hingga lanjut usia, memiliki kemungkinan mengalami gejala mimisan yang sama.
Biasanya mimisan akan terjadi selama beberapa menit saja atau malahan hanya beberapa detik. Ketika hidung mengalami mimisan, akan sangat terasa tidak nyaman dan aneh pada bagian hidung, karena darah segar akan keluar, namun anda tidak merasakan sakit ataupun perih pada bagian hidung anda.
Pada dasarnya, mimisan bukanlah merupakan suatu gejala penyakit kronis ataupun gejala penyakit yang serius, terutama ketika terjadi dalam jangka waktu yang normal. Anda tidak perlu panic ketika mengalami mimisan, dan hal yang paling penting adalah tetap merasa tenang.
Bagaimana mimisan dapat terjadi ?

 
Mungkin timbul di dalam benak dan pikiran anda, bagaimana mimisan dapat terjadi. Sebenarnya sederhana saja, mimisan, baik pada anak – anak maupun orang dewasa, hingga lanjut usia dapat terjadi karena satu hal, yaitu terjadinya pecah pembuluh darah pada bagian dalam hidung.
Apa saja jenis dari mimisan?
Secara garis besar, mimisan sendiri memiliki 2 jenis utama. Kedua jenis utama dari gejala mimisan ini sendiri terbagi atas dasar lokasi dari pendarahan pada hidung. Berikut ini adalah kedua jenis mimisan :
  1. Mimisan Anterior
Mimisan anterior merupakan salah satu jenis mimisan yang paling sering terjadi pada tubuh secara umum. Kira – kira 90% kasus mimisan merupakan mimisan yang berjenis anterior. Mimisan anteriot merupakan mimisan yang terjadi karena pendarahan pada bagian depan hidung.
  1. Mimisan Posterior
Mimisan posterior merupakan jenis mimisan yang jarang terjadi dan memiliki kondisi yang lebih serius dibandingkan dengan mimisan posterior. Biasanya pendarahan yang muncul lebih banyak daripada mimisan anterior. Mimisan anterior terjadi karena pendarahan yang berasal dari pembuluh darah yang berada pada bagian belakang hidung, di antara langit – langit mulut dan rongga hidung.
Siapa saja yang dapat mengalami gejala mimisan?
Pada dasarnya, siapapun ketika dihadapkan atau mengalami kejadian yang memicu atau penyebab dari mimisan, maka dia akan mengalami gejala mimisan tersebut. Namun demikian, beberapa kelompok individu merupakan kelompok yang memiliki faktor resiko cukup tinggi dalam mengalami gejala mimisan, yaitu :
  1. Anak – anak
  2. Lansia
  3. Ibu hamil
  4. Pengguna obat – obatan yang bersifat antikogaulan
  5. Penderita hemofilia
Apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya mimisan?
Ketika anda mengalami gejala mimisan, mungkin anda bertanya – Tanya, mengapa saya bisa mengalami gejala mimisan seperti ini? Apa sih penyebabknya? Sebenarnya penyebab terjadinya gejala mimisan sangatlah banyak dan beragam. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya mimisan :
  1. Membuang ingus terlalu keras.
Ketika anda sedang flu dan tidak enak badan, biasanya tubuh akan merespon dengan bersin dan mengeluarkan ingus. Ingus yang muncul di hidung wajib dikeluarkan, namun terkadang beberapa orang membuang ingus terlalu keras, sehingga dapat menimbulkan mimisan.
  1. Terlalu dalam mengorek hidung
Kebiasaan mengorek hidung atau yang biasa dikenal dengan istilah mengupil sepertinya memang sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian orang. Namun demikian perlu diperhatikan, karena kegiatan ini dapat berbahaya bagi hidung anda, dan berpotensi menimbulkan gejala mimisan apabila terlalu dalam mengorek hidung anda terutama ketka anda tidak sengaja melukai bagian dalam hidung.
  1. Perubahan tekanan udara.
Merupakan salah satu faktor alam yang berperan dalam menimbulkan gejala – gejala mimisan. Perubahan tekanan udara dapat menimbulkan terjadinya mimisan. Biasanya perubahan tekanan udara ini muncul pada 2 kondisi, yaitu :
  • Udara yang terlalu panas
  • Udara yang terlalu dingin
Kedua kondisi tekanan udara diatas dapat menyebabkan terjadinya pecah pembuluh darah terutama pada bagian hidung, dan menyebabkan mimisan.
  1. Penggunaan jenis obat – obatan
Mimisan juga dapat terjadi karena efek atau pengaruh dari penggunaan obat – obatan tertentu. jenis obat – obatan ini dapat membuat pendarahan pada bagian hidung karena kandungan kimianya. Berikut ini adalah beberapa jenis obat – obatan yang berpotensi menimbulkan gejala mimisan:
  • Aspirin
  • Antikoagulan
  • Inhaler yang digunakan secara berlebihan
  1. Alergi
Pada beberapa kasus, mimisan dapat terjadi karena seseorang mengalami alergi terhadap polutan dan allergen yang ada di udara. Polutan dan allergen yang ada di udara ini terhirup masuk ke dalam tubuh melalui hidung secara tidak sengaja, dan beberapa polutan atau allergen dapat menimbulkan alergi, terutama bagi orang yang sensitive hidungnya. Berikut ini beberapa jenis allergen dan polutan yang dapat menyebabkan mimisan :
  • Debu dan pasir
  • Asap kendaraan bermotor
  • Asap rokok
  • Bau yang menyengat, seperti bau durian dan bau sampah
  • Kapuk atau bulu, terutama pada bantal dan guling
  1. Iritasi akibat senyawa kimia
Selain akibat allergen dan polutan di udara, mimisan juga dapat terjadi karena adanya iritasi pada bagian rongga dan pangkal hidung yang disebabkan oleh adanya senyawa atau bahan kimia yang masuk ke dalam hidung. Beberapa bahan kimia dapat menimbulkan reaksi gatal dan pendarahan pada bagian hidung apabila terhirup. Untuk menghindari hal ini, maka disarankan untk :
  • Wajib menggunakan masker ketika harus bekerja dengan banyak senyawa dan zat kimia
  • Sebisa mungkin menghindari peralatan yang dapat menghasilkan atau menimbulkan senyawa kimia.
  1. Penggunaan NAPZA
Narkotika dan obat – obatan terlarang alias narkoba, terutama jenis narkoba yang dihirup masuk ke dalam tubuh juga dapat menimbulkan iritasi dan mimisan pada hidung. Salah satu jenis narkoba yang paling umum adalah jenis kokain.
Baca juga :
  • Bahaya narkoba
  • Efek sabu sabu
  • Efek ganja
  1. Muncul tumor pada rongga hidung
Tumor merupakan suatu pertumbuhan benjolan yang tidak normal, yang dalam hal ini muncul dan tumbuh pada bagian rongga hidung. Ketika tumor menjadi semakin membesar, maka tumor tersebut dapat menyebabkan beberapa hal, antara lain :
  • Menutup saluran pernapasan
  • Menekan pembuluh darah hingga pecah
  1. Adanya suatu kelainan pada sistem pembekuan darah
Beberapa orang memiliki kondisi yang berbeda dari kondisi orang normal pada umumnya. Apabila pada umumnya luka yang dialami oleh seseorang dapat kering dan sembuh dalam waktu singkat, maka penderita hemophilia (kelainan dalam sistem pembekuan darah) akan sulit dalam melakukan proses tersebut. Salah satu gejala utama dari hemophilia adalah terjadinya pendarahan pada bagian – bagian tubuh, salah satunya adalah pada bagian hidung (mimisan).
  1. Gejala psikosomatis
sponsored links
Gejala psikosomatis merupakan salah satu gejala – gejala fisiologis yang disebabkan oleh faktor psikologis. Faktor psikologis yang biasanya sering menyebabkan terjadinya gangguan psikosomatis antara lain :
  • Perasaan tertekan
  • Stres
  • Depresi
  • Kecemasan akan sesuatu
  • Takut
  • Phobia
Beberapa kondisi psikologis diatas telah terbukti memiliki dampak terhadap kondisi kesehatan dan kondisi fisik seseorang, salah satunya adalah dengan kondisi tubuh terutama hidung yang mengalami mimisan.
  1. Kecelakaan
Ada beberapa kondisi dimana mimisan yang dialami oleh seseorang merupakan akibat dari kecelakaan yang menimpa dirinya. Kecelakaan ini dapat mencakup banyak hal, mulai dari kecelakaan ringan hingga berat.
Contohnya ada beberapa kasus diman seorang anak sedang bermain kejar – kejaran dan terjatuh, mengalami mimisan. Namun demikian, tidak semua kecelakaan akan berujung pada gejala mimisan
  1. Efek atau gejala dari penyakit – penyakit tertentu
Selain sebagai suatu gejala yang dapat muncul dengan sendirinya, ada beberapa jenis penyakit yang diidap oleh seseorang dapat menimbulkan mimisan. Singkatnya adalah, mimisan merupakan salah satu gejala yang ditimbulkan suatu penyakit. Beberapa penyakit yang mungkin menimbulkan gejala mimisan antara lain :
  • Demam berdarah
  • Darah tinggi
  • Kanker
  • Tumor
  • Leukimia
Apa yang harus dilakukan ketika mengalami gejala mimisan?
Ketika anda mengalami suatu gejala mimisan, anda dapat melakukan beberapa hal, antara lain :
  1. Jangan panic, dan tetap tenang
  2. Duduk tegak atau agak tidur sedikit
  3. Pencet hidung anda dengan kedua jari. Hal ini dapat membantu menghentikan pendarahan yang terjadi pada hidung anda.
  4. Tutup bagian hidung dengan menggunakan tissue, dan bersihkan sisa darah yang masih keluar dari hidung
  5. Kompres hidung yang mimisan dengan menggunakan es batu. Hal ini dilakukan agar darah dapat membeku dan berhenti keluar.
Apakah mimisan berbahaya?
Apabila ditelusuri berdasarkan penyebab dan gejala yang muncul akibat dari mimisan pada hidung, pada dasarnya, mimisan bukanlah merupakan suatu gejala yang patut ditindaklanjuti secara berlebihan. Cukup tunggu saja selam 10 – 15 menit, dan lakukan tips menangani mimisan yang sudah disebutkan sebelumnya. Berikut ini merupakan ‘syarat’ yang harus dipenuhi ketika mimisan tidak dianggap berbahaya :
  1. Pendarahn terjadi tidak lebih dari 30 menit
  2. Pendarahan hidung atau mimisan terjadi dalam frekuensi yang jarang
  3. Darah yang keluar dari hidung tidak banyak dan dapat terkontrol
  4. Tidak ada rasa perih atau sakit ketika mimisan
Apabila anda mengalami hal tersebut, maka anda tidak perlu panic. Anda baru boleh merasa panic ketika ke – 4 hal yang sudah disebutkan diatas berlaku kebalikannya, seperti :
  1. Pendarahan atau mimisan terjadi dalam frekuensi waktu yang sangat sering
  2. Terasa sakit dan nyeri pada bagian – bagian tertentu
  3. Volume darah yang keluar sangat banyak
  4. Detak jantung yang tidak teratur
  5. Muntah darah
  6. Kulit menjadi pucat
  7. Mimisan yang dibarengi oleh bagian atau organ tubuh lainnya.
Apabila anda merasakan gejala seperti itu, maka anda patut waspada. Gejala – gejala di atas mungkin saja merupakan ciri atau gejala yang ditimbulkan oleh berbagai macam penyakit, baik itu kronis maupun penyakit yang ringan. Ada baiknya anda langsung pergi ke dokter keercaan anda apabila anda mengalami gejala – gejala di atas.
Bagaimana cara mencegah terjadinya mimisan?
Untuk mencegah terjadinya mimiasn sendiri lebih ditekankan kepada perubahan kebiasaan atau perilaku, seperti :
  1. Tidak mengorek hidung terlalu dalam
  2. Menggunakan masker saat bekerja di lokasi yang banyak allergen dan polutan
  3. Tidak membuang ingus terlalu keras
  4. Selalu jaga kesehatan dan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan – makanan yang bergizi dan bernutrisi tinggi.
Itulah beberapa hal yang dapat menimbulkan gejala mimisan pada diri anda. semoga artikel ini bermanfaat bagi anda.