Sunday, April 24, 2016

Contoh Teks Report

Whales

Whales are sea-living mammals.
They therefore breathe air but cannot survive on land. Some species are very large indeed and the blue whale, which can exceed 30 m in length, is the largest animal to have lived on earth. Superficially, the whale looks rather like a fish, but there are important differences in its external structure; its tail consists of a pair of broad, flat, horizontal paddles (the tail of a fish is vertical) and it has a single nostril on top of its large, broad head. The skin is smooth and shiny and beneath it lies a layer of fat (blubber). This is up to 30 cm in thickness and serves to converse heat and body fluids.


Artinya :


Paus
Paus adalah mamalia laut yang hidup.
Oleh karena itu mereka menghirup udara tetapi tidak dapat bertahan hidup di darat. Beberapa spesies yang sangat besar memang dan ikan paus biru, yang dapat melebihi 30 m panjang, adalah hewan terbesar yang pernah hidup di bumi. Dangkal, paus tampak agak seperti ikan, tetapi ada perbedaan penting dalam struktur eksternal; ekornya terdiri dari sepasang luas, datar, dayung horizontal (ekor ikan vertikal) dan memiliki lubang hidung tunggal di atas besar, kepala yang luas. kulit halus dan mengkilap dan di bawahnya terletak lapisan lemak (lemak). Hal ini hingga 30 cm dengan ketebalan dan berfungsi untuk berkomunikasi panas dan cairan tubuh.


Dholpin
Dolphin is a very intelligent animal. They are mammals that live in the sea. Although classified as mammals, many people calling them as fish, because these animals can indeed live in the water and swim like a fish. In fact, dolphins like cats, cows, and goats which are truly a mammal or a breastfeeding animal.
They are one part of the aquatic cetaceans’ nation. To move easily, they have a body that is tapered and shaped like a torpedo. They can move in the water easily because they have two parts of body namely the pectoral fins and dorsal fins.
They are one type of marine animal that is very flexible because they can live in all waters that exist in the world. They can be met anywhere either tropical or sub-tropical regions. There are many species of dolphins that choose to live in coastal waters as we often find at the Kiluan Bay in Lampung. Nevertheless, most of the dolphins prefer to live in the open sea or called as oceanic.
Indonesia has a lot of waters where the dolphins live in it. In addition to Lampung coastal waters, dolphins spread from the Mahakam river until Segara lagoon area in Central Java. Meanwhile, the sea which has dolphins inside it is Sawu Sea in Maluku.

Artinya :

Lumba-Lumba
Lumba-lumba merupakan sebuah hewan yang sangat cerdas. Mereka merupakan mamalia yang berasal dari laut. Meskipun mamalia, banyak yang menyebut lumba-lumba dengan sebutan ikan, karena hewan ini memang dapat hidup di dalam air dan berenang seperti seekor ikan. Padahal, lumba-lumba sama seperti kucing, sapi, dan kambing yang merupakan mamalia atau hewab menyusui.
Mereka merupakan salah satu bagian dari bangsa Cetacea perairan. Untuk memberikan kemudahan dalam bergerak, lumba-lumba mempunyai tubuh yang meruncing dan berbentuk layaknya sebuah torpedo. Mereka bisa bergerak di dalam air dengan mudah karena mempunyai dua bagian sirip yaitu sirip dada dan sirip punggung.
Mereka adalah salah satu jenis hewan laut yang sangat fleksibel karena mereka bisa hidup di semua perairan yang ada di seluruh dunia. Mereka dapat Anda jumpai dimana saja baik daerah tropis maupun daerah sub tropis. Ada banyak spesies lumba-lumba yang memilih hidup di perairan pantai seperti yang sering kita temukan di pantai teluk kiluan di Lampung. Kendati demikian, sebagian besar lumba-lumba lebih memilih untuk hidup di laut bebas atau oseanik.
Indonesia mempunyai banyak sekali perairan dimana lumba-lumba hidup di dalamnya. Selain di perairan pantai Lampung, penyebaran lumba-lumba meliputi perairan pantai sungai Mahakam hingga kawasan laguna Segara Anakan yang ada di Jawa Tengah. Sementara itu, lautan yang mempunyai kehidupan lumba-lumba di dalamnya adalah laut Sawu Maluku.

What is a kangaroo?

A kangaroo is an animal found only in Australia, although it has a smaller relative, called a wallaby, which lives on the Australian island of Tasmania and also in New Guinea.
Kangaroos eat grass and plants. They have short front legs, but very long, and very strong back legs and a tail. These they use for sitting up on and for jumping. Kangaroos have been known to make forward jumps of over eight metres, and leap across fences more than three metres high. They can also run at speeds of over 45 kilometres per hour.
The largest kangaroos are the Great Grey Kangaroo and the Red Kangaroo. Adults grow to a length of 1.60 metres and weigh over 90 kilos.
Kangaroos are marsupials. This means that the female kangaroo has an external pouch on the front of her body. A baby kangaroo is very tiny when it is born, and it crawls at once into this pouch where it spends its first five months of life.

Artinya :

Apa kangguru?

Sebuah kanguru adalah hewan yang hanya ditemukan di Australia, meskipun memiliki relatif lebih kecil, yang disebut walabi, yang hidup di pulau Australia Tasmania dan juga di New Guinea.
Kanguru makan rumput dan tanaman. Mereka memiliki kaki yang pendek depan, tapi sangat panjang, dan sangat kuat kaki belakang dan ekor. Ini mereka gunakan untuk duduk dan untuk melompat. Kanguru telah dikenal untuk membuat maju melompat lebih dari delapan meter, dan melompat di pagar tinggi lebih dari tiga meter. Mereka juga dapat berlari dengan kecepatan lebih dari 45 kilometer per jam.
Kanguru terbesar adalah besar abu-abu Kangaroo dan Kangaroo Merah. Dewasa tumbuh dengan panjang 1,60 meter dan berat lebih dari 90 kilo.
Kanguru adalah marsupial. Ini berarti bahwa kanguru betina memiliki kantong eksternal di bagian depan tubuhnya. Sebuah kanguru bayi sangat kecil ketika lahir, dan merangkak sekaligus ke dalam kantong ini di mana ia menghabiskan lima bulan pertama kehidupan
 

Pengertian, Rumus dan Contoh Kalimat Simple Past Tense



Pengertian Simple Past Tense
Simple past tense adalah suatu bentuk kata kerja sederhana untuk menunjukkan bahwa suatu kejadian terjadi di masa lampau. Pada simple past tense, waktu kejadian (yesterday, last two days, last year) atau periode waktunya (for two months, for a day, for an hour) dapat disebutkan secara spesifik.
Simple past tense juga dapat digunakan untuk membentuk conditional sentence tipe 2.
Rumus Simple Past Tense
Simple past tense dibentuk dari verb-2 (past tense) atau linking verb “be” (was, were). Apa itu verb-2? Verb-2 merupakan bare infinitive (bentuk dasar verb) dengan tambahan -ed-en-d-t-n, atau -ne untuk regular verb atau bentuk yang tidak konsisten pada irregular verb.
Was yang merupakan singular verb digunakan pada singular subject (seperti: I, she, he, it, Andi, dan the cat) kecuali “you”, sebaliknya were yang merupakan plural verb digunakan pada plural subject (seperti: you, they, we, Andi and Susi, dan the cats). Berikut rumus simple past tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif.
Jenis Kalimat
Rumus
Contoh Simple Past Tense
positif (+)
S + Verb-2 (past tense)
S + be(was/were)
The teacher came
I was a stamp collector
negatif (-)
S + did + not + bare infinitive
S + be(was/were) + not
The teacher didn’t come
I wasn’t a stamp collector
interogatif (?)
Did + S + bare infinitive
be(was/were) + S
Did the teacher come
Was I a stamp collector




Beberapa Fungsi dan Contoh Kalimat Simple Past Tense

Fungsi
Contoh kalimat Simple Past Tense
Simple past tense untuk membicarakan aksi yang terjadi dengan durasi waktu tertentu di masa lampau. Preposition “for” dapat digunakan untuk menyatakan periode waktu kejadian.
Vina and I went to the Ragunan zoo three months ago.
(Saya dan Vina pergi Ragunan tiga bulan lalu.)
Did he come on time yesterday?
(Apakah dia datang tepat waktu kemarin?)
The party started at 10.00 a.m.
(Pesta mulai jam sepuluh pagi.)
Did you sleep enough last night?
(Apa kamu cukup tidur semalam?)
I studied civil engineering for almost 4 years.
(Saya belajar teknik sipil selama hampir 4 tahun.)
Simple past tense untuk membicarakan kebiasaan pada masa lampau. Subordinate conjunction “when” biasanya digunakan pada situasi ini.
I often did exercises in the gym when I lived in Bandung.
(Saya sering berlatih di gym ketika tinggal di Bandung.)
When I was a senior high school student, I always got up at 4 am to study.
(Ketika saya sma, saya selalu bangun jam 4 pagi untuk belajar.)
Untuk menunjukkan bahwa ada aksi berdurasi pendek (simple past tense) yang terjadi ketika suatu aksi berdurasi panjang (past continuous tense) sedang berlangsung.
I was reading a journal in the library when someone burped out loud.
(Saya sedang membaca jurnal di perpustakaan ketika seseorang bersendawa keras.)
Untuk menunjukkan bahwa suatu aksi (simple past tense) langsung mengikuti aksi yang telah selesai (past perfect tense).
I had already finished my breakfast when he picked me up.
(Saya telah selesai sarapan ketika dia menjemput.)
Simple past tense digunakan pada conditional sentence type 2.
If she studied hard, she would be pass.
(Jika dia belajar keras, dia akan lulus.)
I would buy a sport car if I had much money.
(Saya akan membeli mobil sport jika punya uang banyak.)

 


Contoh Kalimat Simple Past Tense

Beberapa contoh kalimat Simple Past Tense berikut ini saya bagi dalam bentuk positif, negatif dan interrogatif dalam format kalimat verbal dan nominal disertai dengan artinya. Kata kerja yang berwarna biru adalah bentuk kedua/verb 2. Jika berupa was/were maka pasti kalimat tersebut berupa nominal, tapi jika selain was atau were maka pasti kalimat verbal.

A. Positif:

1. Kalimat Verbal:

1.       She crossed over the bridge by motorcycle last night
(ia menyebrangi jembatan dengan sepeda motor kemarin malam)
2.      I sent you a letter a month ago
(aku mengirimimu sebuah surat sebulan yang lalu)
3.      They left me alone in the middle of the jungle yesterday
(mereka meninggalkan aku di tengah hutan kemarin)
4.      Michael Jackson sang in his last concert at 2011
(Michael Jackson bernyanyi di konser terakhirnya pada tahun 2011).
5.      My mother cooked fried chicken for my birthday party last week
(Ibuku memasak ayam goring untuk acara ultahku minggu yang lalu)
6.      Jokowi won the president election several months ago
(Jokowi memenangkan pemilihan president beberapa tahun yang lalu)
7.      I tried to call you yesterday, but no one picked up my phone
(Aku mencoba menghubungimu kemarin, tapi tidak seorang pun yang mengangkat telphon)
8.      I get a head ache because I worked full time yesterday
(aku sakit kepala karena aku bekerja penuh waktu kemarin)
9.      I and my family moved to Los Angles last month
(Aku dan keluargaku pindah ke LA bulan lalu).
10.  I would help you if I had much spare time
(Aku ingin membantumu seandainya aku punya waktu luang.
2. Kalimat Nominal:
  1. I could not drop in because I was in hurry
    (Aku tidak bisa mampir karena aku sedang terburu-buru).
  2. She was there waiting for me alone
    (dia di sana menungguku sendirian).
  3. My son was curious why I didn’t go home yesterday
    (Anakku penasaran mengapa kemarin aku tidak pulang).
  4. They were one of the best football team at that time
    (Mereka adalah salah satu tim sepak bola terbaik pada waktu itu)
  5. When we were kids, we were always together
    (ketika kita masih kecil, kita selalu bersama-sama).
  6. There was a large field here
    (Dulu di sini adalah lapangan yang luas).
  7. You were in my heart, but not anymore
    (Dulu kamu ada di hatiku, tapi sekarang sudah tidak lagi).
  8. John was so thin, but his body is fat now
    (John dulu kurus, tapi sekarang badannya gemuk).
  9. My smartphone was the fastest loading among others
    (smartphoneku dulu adalah yang paling tercepat loadingnya di antara yang lainnya).
  10. It was me who stood behind you last night
    (Yang berdiri di belakangmu kemarin malam itu adalah aku)
B. Negatif:
1. Kalimat Verbal:
  1. She did not go to school yesterday because since three days ago she has been sick.
    (Dia kemarin tidak masuk sekolah karena sejak 3 hari yang lalu dia sakit.
  2. I did not tell you the truth because I was afraid you would be shocked
    (Aku tidak memberitahumu yang sebenarnya karena aku takut kamu akan shock).
  3. Janet did not attend my weeding party since she is my ex girl friend
    (Janet tidak datang ke pesta pernikahanku karena dia adalah mantan pacarku).
  4. Brian did not give up although Jane refused to marry him
    (Brian tidak menyerah meskipun Jane menolak untuk menikah dengannya).
  5. Many of life’s failures are people who did not realize how close they were to success when they gave up
    (Kebanyakan yang gagal dalam hidup adalah mereka yang tidak sadar seberapa dekat mereka dengan kesuksesan ketika mereka menyerah).
  6. I did not expect this happened
    (Aku tidak berharap ini terjadi).
  7. She did not get what she expected from the seminar hold last week
    (Dia tidak mendapatkan apa yang dia harapkan dari seminar yang digelar minggu lalu).
  8. I wonder why you did not take the scholarship to study abroad
    (Aku heran mengapa kamu tidak mengambil beasiswa untuk belajar ke luar negeri).
2. Kalimat nominal:
  1. She was not happy to hear that you came to her house
    (Dia tidak senang mendengar bahwa kamu datang ke rumahnya).
  2. When you joined this company, I was not a manager yet
    (Ketika kamu gabung di perusahaan ini, aku belum jadi manager waktu itu).
  3. We were not in Liverpool last new year
    (Kami tidak di Liverpool tahun baru yang lalu).
  4. The weather was not good enough to play football
    (Cuacanya tidak cukup bagus untuk bermain bola).
  5. I run not because I was afraid
    (Aku lari bukan karena aku takut).
  6. I would wait for you if I was not in hurry to catch my flight
    (Aku akan menunggumu jika aku tidak sedang terburu-buru mengejar pesawat)
  7. The land would not muddy if yesterday was not rain
    (Tanahnya tidak akan berlumpur jika kemarin tidak hujan.
C. Interogatif:
1. Kalimat Verbal:
  1. Why did you come home so late?
    (Mengapa kamu pulang terlambat sekali?)
  2. Did you tell mother that you would be late?
    (Apakah kamu memberi tahu ibu kalau kamu akan datang terlambat?)
  3. Did you lock the door before leaving?
    (Apakah kamu mengunci rumah sebelum pergi)
  4. Did he deliver the order on time?
    (Apakah dia mengantarkan pesanannya tepat waktu?)
  5. What did you take from my bag?
    (Apa yang kamu ambil dari tasku?)
  6. Did you call me three times last night?
    (Apakah kamu menelphonku tiga kali kemarin malam?)
  7. Where did you put your notebook?
    (Dimana kamu meletakkan notebookmu?)
  8. Did they allow you to join their football club?
    (Apakah mereka mengizinkanmu untuk gabung dengan klub sepak bola mereka?)
2. Kalimat Nominal:
  1. Was I late to come at 10 pm yesterday?
    (Apakah aku terlambat datang pada pukul 10 kemarin?)
  2. Where were you last night? people were looking for you
    (Dimana kamu kemarin malam? orang-orang mencarimu)
  3. Was she angry I took her book without her permission?
    (Apakah dia marah aku mengambil bukunya tanpa seizinnya?)
  4. Were you so hungry that you ate my cast off?
    (Apakah kamu begitu lapar sampai makan sisa makananku?)
  5. Were you so sleepy last night that you left the show before it’s over?
    (Apakah kamu begitu mengantuk hingga kamu meninggalkan pertunjukkan sebelum selesai?)
  6. Why were you here alone last night?
    (Mengapa kamu di sini sendiri kemarin malam?)
  7. Was Henry as cute as now?
    (Apakah Henry semanis sekarang?)
Demikianlah beberapa contoh kalimat simple past tense dalam bentuk verbal dan nominal dan dalam bentuk positif, negatif dan interogatif. Semoga bermanfaat. Jika kamu suka contoh-contoh ini, mohon berikan like, twit atau komentarnya di bawah ini. Terima kasih.